FILSAFAT KETUHANAN
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Dalam agama yang kita
anut,terdapat ilmu yang mempelajari tentang filsafat ketuhanan. Filsafat
ketuhanan itu sendiri adalah pemikiran
tentang Tuhan dengan pendekatan akal budi, maka dipakai pendekatan yang disebut
filosofis. Bagi orang yang menganut agama tertentu (terutama agama Islam,
Kristen, Yahudi), akan menambahkan pendekatan wahyu di dalam usaha
memikirkannya. Jadi Filsafat Ketuhanan adalah pemikiran para manusia dengan
pendekatan akal budi tentang Tuhan. Usaha yang dilakukan manusia ini bukanlah
untuk menemukan Tuhan secara absolut
atau mutlak, namun mencari pertimbangan kemungkinan-kemungkinan bagi manusia
untuk sampai pada kebenaran tentang Tuhan.Seperti yang tertuang
dalam makalah ini yang akan membahas tentang Tuhan dan filsafat ketuhanan.
B.
RUMUSAN
MASALAH
1. Apa
pengertian iman dan taqwa?
2. Apadefinisi
filsafat ketuhanan?
3. Apa
saja macam-macam agama yang ada di Indonesia?
C.
TUJUAN
1. Memahami
iman dan taqwa.
2. Memahami tentang konsep-konsep ketuhanan.
3. Mengerti dan memahami definisi Tuhan dan filsafat ketuhanan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
IMAN
DAN TAQWA
IMAN
Secara bahasa iman berarti percaya di dalam hati tentang adanya Tuhan, atau
percaya bahwa alam semesta sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Secara etimologi iman berarti “percaya” (Hamka, 1984 : 9). Iman berasal
dari bahasa Arab yang berarti juga “membenarkan”. Sedangkan arti yang
sebenarnya adalah mempercayai tentang kebenaran segala yang diajarkan oleh Nabi
Muhammad SAW dengan keyakinan yang sesungguh-sungguhnya dan semua itu berasal
dari Allah SWT.
Menurut pendapat Abdul A’la Al
Mandudi :
Tauhid is the bedrock of
Islam, its foundation its essence.
Artinya : “Iman adalah akar
landasan Islam, dasar dan pokoknya” (Rahmat Rais, 2006:1).
Kita semua memahami bahwa
Islam mendasarkan ajarannya terhadap monotheisme murni, artinya ajaran tauhid
mutlak hanya kepada Allah SWT semata. Hal ini sesuai dengan firman Allah yang
terdapat dalam QS Al-Ikhlas
Artinya :
“ Katakanlah:
"Dia-lah Allah, yang Maha Esa “. ( QS. Al Ikhlas : 1 ).
Iman tanpa dibarengi dengan amal perbuatan baik yang dicontohkan oleh Nabi
dan para sahabatnya dinamakan “fasiq”. Fasiq adalah merusak agama dengan
melakukan dosa-dosa yang dilarang dalam agama Islam serta amal perbuat tanpa
didasarkan pada iman dinamakan munafiq,artinya orang yang ucapan dan tindakan
tidak sesuai,bhakan munafiq disebut orang yang bermuka dua.
Ciri-ciri orang munafiq, diantaranya :
1.
Kata-kata bertentangan dengan hati nuraninya.
2.
Sikap dan perilakunya berlawanan dengan penelitiannya,
dan
3.
Berbuat serta berjanji tidak dapat dibuat pegangan.
Orang munafiq dianggap sebagai pengkhianat
agama,sedangkan orang beriman dijamin dan dilindungi agama,maka dari itu
disebut “mu’min” sehingga meningkat menjadi “muslim” dan “mukhlis” yang
nantinya akan menjadi tingkatan yang lebih tinggi yaitu “muttaqin”.
Orang yang tidak beriman disebut dengan “kafir”
(atheis) yaitu orang yang tidak mengakui keberadaan Tuhan,disebabkan karena
tertutup hatinya dari kepercayaan yang benar,sedangkan orang yang menukar
keyakinan agamanya dengan keyakinan agama selain Islam disebut dengan “murtad”.
Di pandang dari sudut yang luas para ahli memberikan
keterangan sebagai berikut:
1. Pandangan
Abdul A’la Al-Maududi bahwa “Tauhid is the bedrock of Islam, it’s fondation
it’s essence” artinya adalah “Iman adalah akar landasan Islam,dasar dan
sekaligus pokoknya”
2. Pandangan
Mahatma Gandhi bahwa “Whithout prayer I should have been a lunatic long ago”
artinya “kalau tidak karena iman,sudah lama saya hancur”
3. Pandangan
Prof. William James bahwa “Faith is one of the forces by which men live and the
total absence of it means collapse” artinya “ Iman adalah suatu tenaga energi
yang menghidupkan manusia dan tanpa keyakinan berarti hancur”
Iman sebagaimana ajaran yang diajarkan oleh Nabi
Muhammad SAW kepada umatnya ada enam macam,yaitu :
1. Iman Kepada
Allah,Tuhan yang maha Esa
Hanya Allah zat yang menciptakan alam ini tanpa
meminta bantuan kepada lainnya.
2. Iman kepada
malaikat Allah
Allah mempunyai pembantu yang tidak berjenis
kelamin,tidak makan,tidak minum,tidak tidur serta tidak bernafsu. Sehingga
mereka menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya,bahkan malaikat sendiri
terbuat dari cahaya.
Iman kepada khitab Allah
Percaya kepada khitab yang telah diturunkan oleh Allah
SWT yaitu :
1) Taurat
kepada nabi Musa AS
2) Zabur kepada
nabi Dawud AS
3)
4) Al-Quran
kepada nabi Muhammad SAW
3. Iman kepada
Nabi dan Rasul Allah
Percaya bahwa Allah memiliki nabi dan utusan-Nya.
Yaitu 25 nabi dan rasul yang wajib diimani dan terdapat di Al-Quran,dimulai
dari nabi Adam AS sampai kepada nabi Muhammad SAW.
4. Iman kepada
Qada dan Qodar yang datang dari Allah
Percaya pada kepastian dan kuasa Allah,sehingga usaha
manusia merupakan ikhtiar yang tidak bermanfaat jika tidak bersama dengan
kepastian dan kuasa Allah SWT.
TAQWA
Kata taqwa berasal dari waqa,
yaqi, wiqayah, yang berarti takut, menjaga, memelihara, dan
melindungi. Sesuai dengan makna etimologis tersebut, maka kata taqwa dapat
diartikan ; memelihara diri dari siksaan Allah dengan mengikuti segala perintah
Nya dan menjauhi segala larangan Nya.
Secara umum pengertian Taqwa :
1) Tekun dan
khusuk melaksanakan perintah Allah SWT.
2) Sabar dan
tabah dalam menjauhi semua laranganNya.
3) Sabar dan
tawakal menghadapi semua ujian dan musibah yang ditimpakan Allah terhadap
pribadinya.
4) Jujur,ikhlas
berjuang,berkorban serta beramal karena Allah semata.
Oleh karena itu,kesimpulannya bahwa orang yang paling
takut dan paling taqwa kepada Allah adalah orang yang paling mengetahui dan
menginsafi dirinya juga keberadaan Tuhannya.
Adapun ciri-ciri orang yang sudah sampai ke tingkat
takut dan taqwa kepada Allah ada tiga macam tingkatan,yaitu :
1. Muraqabah
Orang yang senantiasa menyelidiki
kekurangan-kekurangan dirinya dalam melaksanakan amal baik dan saleh.
2. Muhasabah
Orang yang selalu membuat perhitungan, sudah berapa
baynakkah perbuatan yang baik yang sudah dilaksanakan.
3. Mujahadah
Semakin bertambah giat dan khusuk dalam melaksanakan
amal ibadah kepada Allah SWT
Ciri-ciri taqwa ialah sebagai berikut ini :
1.
Beriman kepada yang Gaib
Percaya kepada sesuatu yang tidak dapat dicapai oleh
panca indra dan ini hanya semata-mata berdasarkan petunjuk dan firman Allah
SWT.
Contoh : Wujud Allah, malaikat,syetan,surga,neraka,pahala,dosa,bahkan
makhsyar.
2.
Mendirikan Sholat
Mengerjakan dan mendirikan sholat dengan tertib dan
menyempurnakan syarat dan rukunnya.
·
Sholat wajib itu terdiri dari :
·
Sholat Zuhur berjumlah 4 rakaat
·
Sholat Ashar berjumlah 4 rakaat
·
Sholat Maghrib berjumlah 3 rakaat
·
Sholat Isya’ berjumlah 4 rakaat
·
Sholat Subuh berjumlah 2 rakaat
3.
Menafkahkan sebagian rezeki yang telah dianugerahkan
oleh Allah
Memberikan sebagian rezeki atau harta yang telah
direzekikan Allah kepada orang yang telah ditentukan oleh agama Islam dan
segala rezeki.
4.
Beriman kepada kitab yang diturunkan Allah
Beriman kepada Al-Quran yang menyempurnakan kepada
kitab sebelumnya,yaitu kitab Taurat yang memuat pokok ajaran kebajikan Zabur
dan Injil serta shuhuf,shuhuf yang telah diturunkan kepada nabi Ibrahim maupun
nabi Musa dan diturunkan kepada nabi sebelum nabi Muhammad SAW. Beriman kepada
kitab Allah adalah beriman kepada semua penerima kitab tersebut yang telah
diutus oleh Allah kepada umat terdahulu dengan tidak membedakan antara agama
dengan agama yang lain.
5.
Beriman kepada hari akhir
Percaya dan yakin akan ada hari yang sudah tidak ada
hari lagi selain itu, dan kebalikan dari dunia fana. Negeri akhirat adalah
negeri tempat manusia setelah kehidupan dunia fana hilang dan lenyap,serta
adanya kehidupan yang benar-benar ada dan yakin setelah hidup didunia yaitu
kehidupan yang paling akhir.
Dalam kehidupan manusia, akan mengalami lima masa yang
harus dipertanggung jawabkan serta dialami bagi semua yang lahir ke dunia fana
antara lain sebagai berikut :
1) Alam arwah
Alam dimana manusia pernah dijanji oleh Allah untuk
mengakui bahwa hanya Allah lah satu-satunya zat dan Tuhan yang Maha Kuasa dan
harus disembah.
2) Alam
kandungan
Alam dimana manusia berproses dan menjadi wujud
manusia sempurna sesuai ketentuan Allah ketika menjadi janin kemudian bayi yang
lahir dengan alami dari akndungan ibundanya.
3) Alam Dunia
Alam dimana manusia hidup dalam kehidupan yang bagi
orang taqwa agar kelak akan bisa dipanen untuk bekal dan sangu dalam kehidupan
yang panjang tanpa batas lintas waktu dan saat.
4) Alam barzah
Alam penantian atau tahanan dimana manusia setelah
mati masuk ke kuburan sebelum diproses amalnya oleh Allah SWT
5) Alam akhirat
Alam terakhir yang ditunggu oleh semua manusia dan
disitulah proses keadilan Allah SWT tampak dan nyata adanya.
FILSAFAT
KETUHANAN
Definisi Filsafat Ketuhanan
Dilihat dari segi bahasa,
filsafat adalah bentuk kata arab yang berasal dari bahasa Yunani “philosophia”
yang merupakan kata majemuk. Philo berarti suka/ cinta, dan sophia
berarti kebijaksanaan (Hamzah Ya’kub, 1984 : 11). Jadi filsafat ketuhanan
(teori filsafat) adalah hikmah (kebijaksanaan) menggunakan akal pemikiran dalam
menyelidiki ada dan Esa Nya Tuhan. Disinilah letak persamaan falsafah agama.
Tujuan agama adalah menerangkan apa yang benar dan apa yang baik, sedang
falsafah juga menerangkan apa yang benar dan apa yang baik. Yang benar pertama
(Alhaqqul Awwalu : The First Truth) menurut Al Kindi adalah Tuhan.
Falsafah yang paling tinggi adalah falsafah tentang Tuhan, sebagaimana
dinyatakan Al Kindi : “Falsafah yang termulia dan tertinggi derajatnya adalah
falsafah utama, yaitu ilmu tentang Yang Benar Pertama, yang menjadi sebab bagi
segala yang benar (Harun Nasution, 1978 : 15).
Sesuai dengan paham yang ada
dalam Islam, Tuhan menurut Al Kindi adalah pencipta. Alam bagi Al Kindi bukan
kekal di jaman lampau (qadim), tetapi mempunyai permulaan. Oleh karena itu Al
Kindi dalam hal ini lebih dekat pada falsafah Plotimus yang menyadari segala
yang ada. Alam adalah emanasi dari Yang Maha Satu (Harun Nasution, 1978 : 16).
Agama dan Macam-macam kepercayaanya
Pengertian Agama
Sifat naluri manusia yang tertua yang mendorong pada
suatu kecenderungan dengan mempercayai adanya suatu kekuatan dan kekuatan yang
menguasai alam semesta sehingga akan timbul keyakinan banyak Tuhan
(politheisme). Akhirnya ilmu pengetahuan mencapai puncaknya telah meyakinkan
bahwa tidak mungkin Tuhan lebih dari satu atau Monotheisme sebagai pencipta
alam semesta.
Agama dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian,yaitu :
1. Spiritualisme (roh-roh)
Agama yang menyembah roh yang tidak dapat dilihat dan
tidak berbentuk,ini deikelompokan antara lain :
ü Agama ketuhanan dimana pengikutnya
menyembah Tuhan
ü Agama penyembah arwah nenek moyang
ü Agama penyembah kekuatan alam
2. Matrealisme
Agama berhala suatu kepercayaan yang menyembah patung
berhala atau sesuatu yang dibangun untuk disembah dan dimintai pertolongan.
Pengeertian agama menurut para ahli secara umum antara
lain adalah sebagai berikut :
a) RR. Marett mendefinisikan
“Agama menyangkut lebih daripada hanya pikiran yaitu
perasaan dan kemauan yang dapat memanifestasikan dirinya menurut segi
emosionalnya walaupun idenya kabur”
b) EB. Taylor
“religion is believe inspiritual beings” maksudnya
“agama merupakan semua bentuk kepercayaan kepada yang gaib”
c) J.G Frazer
“agama merupakan suatu ketundukan dan penyerahan diri
kepada kekuatan yang lebih tinggi dan
manusia dipercaya mengatur dan mengendalikan jalanya alam dan kehidupan
manusia”
Menurut keputusan majlis Tarjih islam adalah wahyu
Allah yang diperintahkan melalui lisan utusannya berupa perintah, larangan dan
petunjuk untuk perbaikan dan kebahagiaan manusia baik didunia maupun di akhirat.
Berdasarkan pengertian tersebut yang patut dan penting
untuk di hayati dan diamalkan, antara lain :
1. Mendidik manusia agar menjadi
tentram, tawakal, ulet, dan percaya pada diri sendiri.
2. Membentuk manusia agar berani
berjuang dalam menegakkan kebenaran dan keadilan dengan kesiapan mengabdi dan
rela berkorban.
3. Mencetak manusia agar takut untuk
melanggar yang mengakibatkan berbuat dosa.
4. Memberi sugesti manusia agar jiwanya
tumbuh sifat mulia, terpuji, penyantun, toleran, dan manusiawi.
Seseorang yang menamakan dirinya umat beragama
setidaknya memiliki pribadi sebagai berikut:
a. Tidak kacau akal pikirannya
b. Tidak kacau ucapan dan tindakannya
c. Tidak kacau hati dan jiwanya
d. Tidak kacau pandangan hidupnya
e. Tidak kacau dalam segala hal yang
dialaminya.
Macam macam agama yang hidup dan berkembang di
indonesia:
1. Agama Hindu
Hindu berasal dari nama sungai Sindhu yang terkenal,
karena pada tahun 2000-1000SM, orang Arya memisahkan diri dari saudaranya untuk
memasuki tanah india kemudian menetap di daratan sungai Sindhu yang subur.
Adapun kitab suci agama hindu yang lain :
a) Kitab Weda
Kitab ini terdiri dari rig veda yang berisi pujian,
sama veda yang berisi nyanyian nyanyian, yayur veda berisi mantra mantra,
atarva veda berisi mantra khusus. Isi kitab ini pada umumnya mengenai ritus
atau upacara kegamaan dan masalah kurban.
Dalam kehidupan agama hindu terdapat kelas atau kasta
yaitu :
o
Brahmana
artinya kelas dan tingkatan ahli agama
o
Satria
artinya kelas dan tingkatan pejabat pemerintah.
o
Waisya
artinya kelas dan tingkatan petani dan pedagang.
o
Sudra
artinya kelas dan tingkatan buruh dan pekerja kasar.
Berhubung pentingnya kedudukan kaum brahmana maka
kehidupan mereka diatur dan di awasi oleh catur asrama diantaranya brahmacarin,
grehastha, wanaprasta, biksuka, atau san-yasin.
b) Kitab Bhagawat Gita
Dalam Bhagawat Gita menerangkan jalan yang harus
ditempuh dengan melaksanakan yoga artinya usaha mendisiplinkan diri sesuai
dengan bakat dan kemampuan. Ada empat macam yoga sebagai berikut: bhakti yoga,
karma yoga, inana yoga, raja yoga.
Dalam agama hindu terkenal dengan tiga dewa disebut
TRI MURTI yaitu
o
Brahma, dewa
pencipta alam semesta.
o
Wisnu, dewa
pelindung dan pemeliharaan alam semesta.
o
Shiwa, dewa
pelebur atau perusak.
2. Agama Budha
Budha dianggap penganutnya sebagai guru dunia yang
menerangi umat manusia dan menunjukkan kepada jalan yang melepaskan mereka dari
kesengsaraan. Adapun kitab budha yang disebut tripitaka, artinya tiga keranjang
yang terdiri dari:
ü Sutra pitaka
ü Vinaya pitaka
ü Ahli dharma pitaka
Sedangkan ajaran pokok yang disampaikan oleh budha
gautama kepada muridnya berupa empat kebenaran mulia, yang meliputi:
·
Dukha
·
Samudaya
·
Nirodha
·
Margha
Dalam syahadad dan ucapan kesaktian agama budha
disebut triratna yang isinya berbunyi
·
aku
berlindung kepada budha
·
aku
berlindung kepada dharma
·
aku
berlindung kepada sangha dan tidak menyebut nama Tuhan sama sekali sehingga
agama budha hanya menekankan hidup suci,sebagai mana para ahli menyebut agama
budha sebagai ajaran moral.
Hidup suci artinya seseorang harus menjauhi segala apa
yang dilarang dengan sepuluh laranganyag disebut DASASILA. Diantaranya:
§ Dilarang menyakiti dan membunuh
sesama manusia
§ Dilarang mencuri
§ Dilarang berzina
§ Dilarang berkata kasar
§ Dilarang minum minuman keras
§ Dilarang serakah
§ Dilaang melihat kesenangan
§ Dilarang bersolek
§ Dilarang tidur di tempat yang mewah
§ Dilarang menerima suap
Aliran yang muncul dalam agama budha dibagi menjadi
dua:
1. Aliran hinaya adalah aliran yang
mempertahankan keaslian agama budha. Pengikut aliran ini banyak terdapat di
negara Srilanka, Burma, Thailand, Kamboja, Laos, dan Vietnam.
2. Aliran mahaya adlah aliran yang
mengadakan pembaharuan terhadap ajran budha yang asli. Pengikut aliran ini
banyak terdapat di negara India, Nepal, Tibet, Mongolia, Tiongkok, Korea,
Jepang, dan Indonesia.
3. Agama nasrani
Kelahiran Isa mempunyai riwayat yang unik, karena ia
lahir di Nazeret atau nashirah maka ajrannya dinamakan nasrani. Ia lahir dari
seorang ibu suci yaitu Maryam tanpa seorang ayah.
Adapun tugas Isa AS Ibnu Maryam adalah menjadi nabi
dan rasul untuk membimbing bangsa Israil kembali ke jalan yang benar, karena
bangsa yahudi atau Israil meyimpang dari ajaran taurot dan juga dijangkiti
penyakit dekadensi moral. Pada umur tiga puluh tahun, Isa Ibnu Maryam dibaptis
oleh Nabi Yahya, ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat Israil bahwa setiap
orang yang akan memangku jabatan penting harus dimandikan dahulu dan dibaptis
di Sungai Yordan sebagai lambang pembersihan kotoran jasmani dan rohani dengan
kepala diusap dengan minyak suci.
Ajaran Nabi Isa Ibnu Maryam yang semula tauhid dan
mengisahkan Allah SWT kemudian bergeser menjadi ajaran trinitas atau Tri
Tunggal yang terdiri dari Tuhan Bapa, Tuhan Anak, Tuhan Roh Kudus. Dengan
demikian jelas sekali peranan gereja dalam pembentukan theology kristen,
sedangakan perkembangan berikutnya agama nasrani pecah menjadi dua, yaitu
menjadi katholik dan protestan.
Ajaran dasar keimanan nasrani pada prinsipnya adalah:
a) Mempercayai adanya tuhan trinitas
atau tri tunggal.
b) Mempercayai yesus-Isa Almasih adalah
anak tuhan untuk menebus dosa warisan umat manusia sebagai kristus.
c) Mempercayai tuhan bapa menyerahkan
tuhan anak untuk mempertimbagkan dosa manusia.
Sedangkan upacara penting dalam agama nasrani:
·
Pembaptisan
·
Missa suci
·
Pengakuan
dosa
·
Upacara
kematian
Kitab-kitab dan pegangan hidup umat nasrani antara
lain:
ü Injil matius ditulis dan dikarang
oleh Matius tahun 65 M.
ü Injil Markus ditulis dan dikarang
oleh Markus tahun 70 M.
ü Injil Lukas ditulis dan dikarang
oleh Lukas tahun 95 M.
ü Injil Yahya ditulis dan dikarang
oleh Yahya tahun 100 M.
4 Agama Islam
Muhammad dilahirkan di kota Makkah pada hari senin
tanggal 12 Rabbiul Awwal tahun Gajah yang bertepatan dengan tahun 571
Miladiyah. Ayahnya bernama Abdulloh bin Abdul Muthalib dan ibunya bernama Siti
Aminah binti Wahab.
Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah kepada
manusia melalui Nabi Muhammad SAW. Pada usia 25 tahun Muhammad menikah dengan
janda kaya raya berusia 40 tahun yang bernama Siti Khadijah binti Khuwalid.
Ketertarikan Khadijah dengan Muhammad dikarenakan tingginya budi pekerti dan
kepandaiannya dalam berdagang. Pada usia 40 tahun, Muhammad bertahannus dan
uzlah di Gua Hira’ Jabal Nur untuk memohon petunjuk Allah SWT. Muhammad
bertahannus karena melihat timbulnya dekadensi moral yang melanda masyarakat
sebangsanya, sehingga menimbulkan era kebobrokan yang disebut JAHILIYYAH.
Setelah Nabi Muhammad menerima wahyu pertama Surat
Al-Alaq, mulailah beliau mengadakan perubahan-perubahan, diantarnya:
1) Bidang Aqidah dan kepercayaan bangsa Arab yang semula menyembah berhala
dirubah menjadi penyembah kepada Allah.
2) Bidang hukum, bangsa Arab yang
semula mengandalkan kekuatan fisik dan kekuatan senjata. Dibawah pimpinan Nabi
Muhammad,mereka dibimbing untuk menghormati dan taat pada hukum serta
menegakkan keadilan.
3) Bidang akhlak, Nabi Muhammad diutus
oleh Allah untuk menyempurnakan budi pekerti luhur yang semula merosot.
4) Bidang sosial, bangsa arab mengalami
kemerosotan yang disebabkan pandangan rendah derajat kaum wanita.
5) Dalam hubungan dengan bangsa lain,
sebelum Islam bangsa arab suka mengisolir diri meskipun daerahnya strategis
untuk lalu lintas perdagangan,sehingga nabi Muhammad menghadapi tantangan berat
dalam menyiarkan agama Islam di Makkah karena anbi Muhammad bukan penguasa,sedang
penguasanya beragama lain maka yang dapat dilakukan hanyalah membentuk
pribadi-pribadi muslim yang tangguh dikemudian hari.
Sedangkan kitab suci agama Islam adalah Al-Quran yang
telah memuat 30 juz,114 surat dan 6236 ayat didalamnya terdapat TRIPLE
DIMENTIONAL yang memuat tiga lapis waktu sebagai catatan dan ajaran yang harus
diperhatikan dan disusun mulai sekarang. Al- Quran dan Hadist nabi sebagai
pedoman hidup dijamin tidak akan tersesat baik hidup didunia maupun di akhirat
nanti. Adapun masjid adalah tempat suci yang diyakini umat Islam,untuk
menyembah dan mengabdi kepada Allah dan untuk kegiatan muamalah yang lainnya.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari
pembahasan tentang Tuhan dan Filsafat ketuhanan kami menarik kesimpulan bahwa ;
1.
Iman adalah mempercayai
tentang kebenaran segala yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dengan keyakinan
yang sesungguh-sungguhnya dan semua itu berasal dari Allah SWT. Sedangkan
Taqwa adalah memelihara diri dari siksaan
Allah dengan mengikuti segala perintah Nya dan menjauhi segala larangan Nya
2. Filsafat
ketuhanan ialah hikmah (kebijaksanaan)
menggunakan akal pemikiran dalam menyelidiki ada dan Esa Nya Tuhan
3. Agama
yang berada di Indonesia yaitu Islam,Hindhu,Budha,Kristen katolik dan kristen
protestan.
DAFTAR PUSTAKA
An-naim,
Durri, Drs, HM,M.Pd.I dan Rais, Rahmat, Dr, H, M.Ag,Pengembangan Kepribadian dalam Pendidikan Agama Islam, IKIP PGRI
Semarang Press : 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar