Cari Blog Ini

Selasa, 12 April 2016

FILSAFAT KETUHANAN PGSD SEMESTER 2



FILSAFAT KETUHANAN

BAB I
PENDAHULUAN
A.   LATAR BELAKANG
        Dalam agama yang kita anut,terdapat ilmu yang mempelajari tentang filsafat ketuhanan. Filsafat ketuhanan itu sendiri adalah pemikiran tentang Tuhan dengan pendekatan akal budi, maka dipakai pendekatan yang disebut filosofis. Bagi orang yang menganut agama tertentu (terutama agama Islam, Kristen, Yahudi), akan menambahkan pendekatan wahyu di dalam usaha memikirkannya. Jadi Filsafat Ketuhanan adalah pemikiran para manusia dengan pendekatan akal budi tentang Tuhan. Usaha yang dilakukan manusia ini bukanlah untuk menemukan Tuhan secara absolut atau mutlak, namun mencari pertimbangan kemungkinan-kemungkinan bagi manusia untuk sampai pada kebenaran tentang Tuhan.Seperti yang tertuang dalam makalah ini yang akan membahas tentang Tuhan dan filsafat ketuhanan.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa pengertian iman dan taqwa?
2.      Apadefinisi filsafat ketuhanan?
3.      Apa saja macam-macam agama yang ada di Indonesia?

C.     TUJUAN
1.    Memahami iman dan taqwa.
2.    Memahami tentang konsep-konsep ketuhanan.
3.    Mengerti dan memahami definisi Tuhan dan filsafat ketuhanan.




BAB II
PEMBAHASAN
A.     IMAN DAN TAQWA
IMAN
Secara bahasa iman berarti percaya di dalam hati tentang adanya Tuhan, atau percaya bahwa alam semesta sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Secara etimologi iman berarti “percaya” (Hamka, 1984 : 9). Iman berasal dari bahasa Arab yang berarti juga “membenarkan”. Sedangkan arti yang sebenarnya adalah mempercayai tentang kebenaran segala yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dengan keyakinan yang sesungguh-sungguhnya dan semua itu berasal dari Allah SWT.
Menurut pendapat Abdul A’la Al Mandudi :
Tauhid is the bedrock of Islam, its foundation its essence.
Artinya : “Iman adalah akar landasan Islam, dasar dan pokoknya” (Rahmat Rais, 2006:1).
Kita semua memahami bahwa Islam mendasarkan ajarannya terhadap monotheisme murni, artinya ajaran tauhid mutlak hanya kepada Allah SWT semata. Hal ini sesuai dengan firman Allah yang terdapat dalam QS Al-Ikhlas

Artinya :
Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa “. ( QS. Al Ikhlas : 1 ).
Iman tanpa dibarengi dengan amal perbuatan baik yang dicontohkan oleh Nabi dan para sahabatnya dinamakan “fasiq”. Fasiq adalah merusak agama dengan melakukan dosa-dosa yang dilarang dalam agama Islam serta amal perbuat tanpa didasarkan pada iman dinamakan munafiq,artinya orang yang ucapan dan tindakan tidak sesuai,bhakan munafiq disebut orang yang bermuka dua.
Ciri-ciri orang munafiq, diantaranya :
1.      Kata-kata bertentangan dengan hati nuraninya.
2.      Sikap dan perilakunya berlawanan dengan penelitiannya, dan
3.      Berbuat serta berjanji tidak dapat dibuat pegangan.
Orang munafiq dianggap sebagai pengkhianat agama,sedangkan orang beriman dijamin dan dilindungi agama,maka dari itu disebut “mu’min” sehingga meningkat menjadi “muslim” dan “mukhlis” yang nantinya akan menjadi tingkatan yang lebih tinggi yaitu “muttaqin”.
Orang yang tidak beriman disebut dengan “kafir” (atheis) yaitu orang yang tidak mengakui keberadaan Tuhan,disebabkan karena tertutup hatinya dari kepercayaan yang benar,sedangkan orang yang menukar keyakinan agamanya dengan keyakinan agama selain Islam disebut dengan “murtad”.
Di pandang dari sudut yang luas para ahli memberikan keterangan sebagai berikut:
1.      Pandangan Abdul A’la Al-Maududi bahwa “Tauhid is the bedrock of Islam, it’s fondation it’s essence” artinya adalah “Iman adalah akar landasan Islam,dasar dan sekaligus pokoknya”
2.      Pandangan Mahatma Gandhi bahwa “Whithout prayer I should have been a lunatic long ago” artinya “kalau tidak karena iman,sudah lama saya hancur”
3.      Pandangan Prof. William James bahwa “Faith is one of the forces by which men live and the total absence of it means collapse” artinya “ Iman adalah suatu tenaga energi yang menghidupkan manusia dan tanpa keyakinan berarti hancur”

Iman sebagaimana ajaran yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umatnya ada enam macam,yaitu :
1.      Iman Kepada Allah,Tuhan yang maha Esa
Hanya Allah zat yang menciptakan alam ini tanpa meminta bantuan kepada lainnya.
2.      Iman kepada malaikat Allah
Allah mempunyai pembantu yang tidak berjenis kelamin,tidak makan,tidak minum,tidak tidur serta tidak bernafsu. Sehingga mereka menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya,bahkan malaikat sendiri terbuat dari cahaya.
Iman kepada khitab Allah
Percaya kepada khitab yang telah diturunkan oleh Allah SWT yaitu :
1)      Taurat kepada nabi Musa AS
2)      Zabur kepada nabi Dawud AS
3)     
Injil kepada nabi Isa AS
4)      Al-Quran kepada nabi Muhammad SAW

3.      Iman kepada Nabi dan Rasul Allah
Percaya bahwa Allah memiliki nabi dan utusan-Nya. Yaitu 25 nabi dan rasul yang wajib diimani dan terdapat di Al-Quran,dimulai dari nabi Adam AS sampai kepada nabi Muhammad SAW.
4.      Iman kepada Qada dan Qodar yang datang dari Allah
Percaya pada kepastian dan kuasa Allah,sehingga usaha manusia merupakan ikhtiar yang tidak bermanfaat jika tidak bersama dengan kepastian dan kuasa Allah SWT.


TAQWA
Kata taqwa berasal dari waqa, yaqi, wiqayah, yang berarti takut, menjaga, memelihara, dan melindungi. Sesuai dengan makna etimologis tersebut, maka kata taqwa dapat diartikan ; memelihara diri dari siksaan Allah dengan mengikuti segala perintah Nya dan menjauhi segala larangan Nya.

Secara umum pengertian Taqwa :
1)      Tekun dan khusuk melaksanakan perintah Allah SWT.
2)      Sabar dan tabah dalam menjauhi semua laranganNya.
3)      Sabar dan tawakal menghadapi semua ujian dan musibah yang ditimpakan Allah terhadap pribadinya.
4)      Jujur,ikhlas berjuang,berkorban serta beramal karena Allah semata.

Oleh karena itu,kesimpulannya bahwa orang yang paling takut dan paling taqwa kepada Allah adalah orang yang paling mengetahui dan menginsafi dirinya juga keberadaan Tuhannya.
Adapun ciri-ciri orang yang sudah sampai ke tingkat takut dan taqwa kepada Allah ada tiga macam tingkatan,yaitu :
1.      Muraqabah
Orang yang senantiasa menyelidiki kekurangan-kekurangan dirinya dalam melaksanakan amal baik dan saleh.
2.      Muhasabah
Orang yang selalu membuat perhitungan, sudah berapa baynakkah perbuatan yang baik yang sudah dilaksanakan.
3.      Mujahadah
Semakin bertambah giat dan khusuk dalam melaksanakan amal ibadah kepada Allah SWT
Ciri-ciri taqwa ialah sebagai berikut ini :
1.      Beriman kepada yang Gaib
Percaya kepada sesuatu yang tidak dapat dicapai oleh panca indra dan ini hanya semata-mata berdasarkan petunjuk dan firman Allah SWT.
Contoh : Wujud Allah, malaikat,syetan,surga,neraka,pahala,dosa,bahkan makhsyar.
2.      Mendirikan Sholat
Mengerjakan dan mendirikan sholat dengan tertib dan menyempurnakan syarat dan rukunnya.
·         Sholat wajib itu terdiri dari :
·         Sholat Zuhur berjumlah 4 rakaat
·         Sholat Ashar berjumlah 4 rakaat
·         Sholat Maghrib berjumlah 3 rakaat
·         Sholat Isya’ berjumlah 4 rakaat
·         Sholat Subuh berjumlah 2 rakaat

3.      Menafkahkan sebagian rezeki yang telah dianugerahkan oleh Allah
Memberikan sebagian rezeki atau harta yang telah direzekikan Allah kepada orang yang telah ditentukan oleh agama Islam dan segala rezeki.

4.      Beriman kepada kitab yang diturunkan Allah

Beriman kepada Al-Quran yang menyempurnakan kepada kitab sebelumnya,yaitu kitab Taurat yang memuat pokok ajaran kebajikan Zabur dan Injil serta shuhuf,shuhuf yang telah diturunkan kepada nabi Ibrahim maupun nabi Musa dan diturunkan kepada nabi sebelum nabi Muhammad SAW. Beriman kepada kitab Allah adalah beriman kepada semua penerima kitab tersebut yang telah diutus oleh Allah kepada umat terdahulu dengan tidak membedakan antara agama dengan agama yang lain.

5.      Beriman kepada hari akhir
Percaya dan yakin akan ada hari yang sudah tidak ada hari lagi selain itu, dan kebalikan dari dunia fana. Negeri akhirat adalah negeri tempat manusia setelah kehidupan dunia fana hilang dan lenyap,serta adanya kehidupan yang benar-benar ada dan yakin setelah hidup didunia yaitu kehidupan yang paling akhir.
Dalam kehidupan manusia, akan mengalami lima masa yang harus dipertanggung jawabkan serta dialami bagi semua yang lahir ke dunia fana antara lain sebagai berikut :
1)      Alam arwah
Alam dimana manusia pernah dijanji oleh Allah untuk mengakui bahwa hanya Allah lah satu-satunya zat dan Tuhan yang Maha Kuasa dan harus disembah.
2)      Alam kandungan
Alam dimana manusia berproses dan menjadi wujud manusia sempurna sesuai ketentuan Allah ketika menjadi janin kemudian bayi yang lahir dengan alami dari akndungan ibundanya.
3)      Alam Dunia
Alam dimana manusia hidup dalam kehidupan yang bagi orang taqwa agar kelak akan bisa dipanen untuk bekal dan sangu dalam kehidupan yang panjang tanpa batas lintas waktu dan saat.
4)      Alam barzah
Alam penantian atau tahanan dimana manusia setelah mati masuk ke kuburan sebelum diproses amalnya oleh Allah SWT
5)      Alam akhirat
Alam terakhir yang ditunggu oleh semua manusia dan disitulah proses keadilan Allah SWT tampak dan nyata adanya.

FILSAFAT  KETUHANAN
Definisi Filsafat Ketuhanan
Dilihat dari segi bahasa, filsafat adalah bentuk kata arab yang berasal dari bahasa Yunani “philosophia” yang merupakan kata majemuk. Philo berarti suka/ cinta, dan sophia berarti kebijaksanaan (Hamzah Ya’kub, 1984 : 11). Jadi filsafat ketuhanan (teori filsafat) adalah hikmah (kebijaksanaan) menggunakan akal pemikiran dalam menyelidiki ada dan Esa Nya Tuhan. Disinilah letak persamaan falsafah agama. Tujuan agama adalah menerangkan apa yang benar dan apa yang baik, sedang falsafah juga menerangkan apa yang benar dan apa yang baik. Yang benar pertama (Alhaqqul Awwalu : The First Truth) menurut Al Kindi adalah Tuhan. Falsafah yang paling tinggi adalah falsafah tentang Tuhan, sebagaimana dinyatakan Al Kindi : “Falsafah yang termulia dan tertinggi derajatnya adalah falsafah utama, yaitu ilmu tentang Yang Benar Pertama, yang menjadi sebab bagi segala yang benar (Harun Nasution, 1978 : 15).
Sesuai dengan paham yang ada dalam Islam, Tuhan menurut Al Kindi adalah pencipta. Alam bagi Al Kindi bukan kekal di jaman lampau (qadim), tetapi mempunyai permulaan. Oleh karena itu Al Kindi dalam hal ini lebih dekat pada falsafah Plotimus yang menyadari segala yang ada. Alam adalah emanasi dari Yang Maha Satu (Harun Nasution, 1978 : 16).

Agama dan Macam-macam kepercayaanya
Pengertian Agama
Sifat naluri manusia yang tertua yang mendorong pada suatu kecenderungan dengan mempercayai adanya suatu kekuatan dan kekuatan yang menguasai alam semesta sehingga akan timbul keyakinan banyak Tuhan (politheisme). Akhirnya ilmu pengetahuan mencapai puncaknya telah meyakinkan bahwa tidak mungkin Tuhan lebih dari satu atau Monotheisme sebagai pencipta alam semesta.
Agama dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian,yaitu :
1.      Spiritualisme (roh-roh)
Agama yang menyembah roh yang tidak dapat dilihat dan tidak berbentuk,ini deikelompokan antara lain :
ü  Agama ketuhanan dimana pengikutnya menyembah Tuhan
ü  Agama penyembah arwah nenek moyang
ü  Agama penyembah kekuatan alam

2.      Matrealisme
Agama berhala suatu kepercayaan yang menyembah patung berhala atau sesuatu yang dibangun untuk disembah dan dimintai pertolongan.

Pengeertian agama menurut para ahli secara umum antara lain adalah sebagai berikut :
a)      RR. Marett mendefinisikan
“Agama menyangkut lebih daripada hanya pikiran yaitu perasaan dan kemauan yang dapat memanifestasikan dirinya menurut segi emosionalnya walaupun idenya kabur”
b)      EB. Taylor
“religion is believe inspiritual beings” maksudnya “agama merupakan semua bentuk kepercayaan kepada yang gaib”

c)      J.G Frazer
“agama merupakan suatu ketundukan dan penyerahan diri kepada kekuatan yang lebih tinggi  dan manusia dipercaya mengatur dan mengendalikan jalanya alam dan kehidupan manusia”

Menurut keputusan majlis Tarjih islam adalah wahyu Allah yang diperintahkan melalui lisan utusannya berupa perintah, larangan dan petunjuk untuk perbaikan dan kebahagiaan manusia baik didunia maupun di akhirat.
Berdasarkan pengertian tersebut yang patut dan penting untuk di hayati dan diamalkan, antara lain :
1.      Mendidik manusia agar menjadi tentram, tawakal, ulet, dan percaya pada diri sendiri.
2.      Membentuk manusia agar berani berjuang dalam menegakkan kebenaran dan keadilan dengan kesiapan mengabdi dan rela berkorban.
3.      Mencetak manusia agar takut untuk melanggar yang mengakibatkan berbuat dosa.
4.      Memberi sugesti manusia agar jiwanya tumbuh sifat mulia, terpuji, penyantun, toleran, dan manusiawi.
Seseorang yang menamakan dirinya umat beragama setidaknya memiliki pribadi sebagai berikut:
a.       Tidak kacau akal pikirannya
b.      Tidak kacau ucapan dan tindakannya
c.       Tidak kacau hati dan jiwanya
d.      Tidak kacau pandangan hidupnya
e.       Tidak kacau dalam segala hal yang dialaminya.
Macam macam agama yang hidup dan berkembang di indonesia:
1.      Agama Hindu
Hindu berasal dari nama sungai Sindhu yang terkenal, karena pada tahun 2000-1000SM, orang Arya memisahkan diri dari saudaranya untuk memasuki tanah india kemudian menetap di daratan sungai Sindhu yang subur.
Adapun kitab suci agama hindu yang lain :
a)      Kitab Weda
Kitab ini terdiri dari rig veda yang berisi pujian, sama veda yang berisi nyanyian nyanyian, yayur veda berisi mantra mantra, atarva veda berisi mantra khusus. Isi kitab ini pada umumnya mengenai ritus atau upacara kegamaan dan masalah kurban.
Dalam kehidupan agama hindu terdapat kelas atau kasta yaitu :
o   Brahmana artinya kelas dan tingkatan ahli agama
o   Satria artinya kelas dan tingkatan pejabat pemerintah.
o   Waisya artinya kelas dan tingkatan petani dan pedagang.
o   Sudra artinya kelas dan tingkatan buruh dan pekerja kasar.
Berhubung pentingnya kedudukan kaum brahmana maka kehidupan mereka diatur dan di awasi oleh catur asrama diantaranya brahmacarin, grehastha, wanaprasta, biksuka, atau san-yasin.
b)      Kitab Bhagawat Gita
Dalam Bhagawat Gita menerangkan jalan yang harus ditempuh dengan melaksanakan yoga artinya usaha mendisiplinkan diri sesuai dengan bakat dan kemampuan. Ada empat macam yoga sebagai berikut: bhakti yoga, karma yoga, inana yoga, raja yoga.
Dalam agama hindu terkenal dengan tiga dewa disebut TRI MURTI yaitu
o   Brahma, dewa pencipta alam semesta.
o   Wisnu, dewa pelindung dan pemeliharaan alam semesta.
o   Shiwa, dewa pelebur atau perusak.

2.      Agama Budha
Budha dianggap penganutnya sebagai guru dunia yang menerangi umat manusia dan menunjukkan kepada jalan yang melepaskan mereka dari kesengsaraan. Adapun kitab budha yang disebut tripitaka, artinya tiga keranjang yang terdiri dari:
ü  Sutra pitaka
ü  Vinaya pitaka
ü  Ahli dharma pitaka
Sedangkan ajaran pokok yang disampaikan oleh budha gautama kepada muridnya berupa empat kebenaran mulia, yang meliputi:
·         Dukha
·         Samudaya
·         Nirodha
·         Margha
Dalam syahadad dan ucapan kesaktian agama budha disebut triratna yang isinya berbunyi
·         aku berlindung kepada budha
·         aku berlindung kepada dharma
·         aku berlindung kepada sangha dan tidak menyebut nama Tuhan sama sekali sehingga agama budha hanya menekankan hidup suci,sebagai mana para ahli menyebut agama budha sebagai ajaran moral.
Hidup suci artinya seseorang harus menjauhi segala apa yang dilarang dengan sepuluh laranganyag disebut DASASILA. Diantaranya:
§  Dilarang menyakiti dan membunuh sesama manusia
§  Dilarang mencuri
§  Dilarang berzina
§  Dilarang berkata kasar
§  Dilarang minum minuman keras
§  Dilarang serakah
§  Dilaang melihat kesenangan
§  Dilarang bersolek
§  Dilarang tidur di tempat yang mewah
§  Dilarang menerima suap

Aliran yang muncul dalam agama budha dibagi menjadi dua:
1.      Aliran hinaya adalah aliran yang mempertahankan keaslian agama budha. Pengikut aliran ini banyak terdapat di negara Srilanka, Burma, Thailand, Kamboja, Laos, dan Vietnam.

2.      Aliran mahaya adlah aliran yang mengadakan pembaharuan terhadap ajran budha yang asli. Pengikut aliran ini banyak terdapat di negara India, Nepal, Tibet, Mongolia, Tiongkok, Korea, Jepang, dan Indonesia.


3.      Agama nasrani
Kelahiran Isa mempunyai riwayat yang unik, karena ia lahir di Nazeret atau nashirah maka ajrannya dinamakan nasrani. Ia lahir dari seorang ibu suci yaitu Maryam tanpa seorang ayah.
Adapun tugas Isa AS Ibnu Maryam adalah menjadi nabi dan rasul untuk membimbing bangsa Israil kembali ke jalan yang benar, karena bangsa yahudi atau Israil meyimpang dari ajaran taurot dan juga dijangkiti penyakit dekadensi moral. Pada umur tiga puluh tahun, Isa Ibnu Maryam dibaptis oleh Nabi Yahya, ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat Israil bahwa setiap orang yang akan memangku jabatan penting harus dimandikan dahulu dan dibaptis di Sungai Yordan sebagai lambang pembersihan kotoran jasmani dan rohani dengan kepala diusap dengan minyak suci.
Ajaran Nabi Isa Ibnu Maryam yang semula tauhid dan mengisahkan Allah SWT kemudian bergeser menjadi ajaran trinitas atau Tri Tunggal yang terdiri dari Tuhan Bapa, Tuhan Anak, Tuhan Roh Kudus. Dengan demikian jelas sekali peranan gereja dalam pembentukan theology kristen, sedangakan perkembangan berikutnya agama nasrani pecah menjadi dua, yaitu menjadi katholik dan protestan.
Ajaran dasar keimanan nasrani pada prinsipnya adalah:
a)      Mempercayai adanya tuhan trinitas atau tri tunggal.
b)      Mempercayai yesus-Isa Almasih adalah anak tuhan untuk menebus dosa warisan umat manusia sebagai kristus.
c)      Mempercayai tuhan bapa menyerahkan tuhan anak untuk mempertimbagkan dosa manusia.
Sedangkan upacara penting dalam agama nasrani:
·         Pembaptisan
·         Missa suci
·         Pengakuan dosa
·         Upacara kematian
Kitab-kitab dan pegangan hidup umat nasrani antara lain:
ü  Injil matius ditulis dan dikarang oleh Matius tahun 65 M.
ü  Injil Markus ditulis dan dikarang oleh Markus tahun 70 M.
ü  Injil Lukas ditulis dan dikarang oleh Lukas tahun 95 M.
ü  Injil Yahya ditulis dan dikarang oleh Yahya tahun 100 M.

 4 Agama Islam
Muhammad dilahirkan di kota Makkah pada hari senin tanggal 12 Rabbiul Awwal tahun Gajah yang bertepatan dengan tahun 571 Miladiyah. Ayahnya bernama Abdulloh bin Abdul Muthalib dan ibunya bernama Siti Aminah binti Wahab.
Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah kepada manusia melalui Nabi Muhammad SAW. Pada usia 25 tahun Muhammad menikah dengan janda kaya raya berusia 40 tahun yang bernama Siti Khadijah binti Khuwalid. Ketertarikan Khadijah dengan Muhammad dikarenakan tingginya budi pekerti dan kepandaiannya dalam berdagang. Pada usia 40 tahun, Muhammad bertahannus dan uzlah di Gua Hira’ Jabal Nur untuk memohon petunjuk Allah SWT. Muhammad bertahannus karena melihat timbulnya dekadensi moral yang melanda masyarakat sebangsanya, sehingga menimbulkan era kebobrokan yang disebut JAHILIYYAH.
Setelah Nabi Muhammad menerima wahyu pertama Surat Al-Alaq, mulailah beliau mengadakan perubahan-perubahan, diantarnya:
1)      Bidang Aqidah dan kepercayaan  bangsa Arab yang semula menyembah berhala dirubah menjadi penyembah kepada Allah.
2)      Bidang hukum, bangsa Arab yang semula mengandalkan kekuatan fisik dan kekuatan senjata. Dibawah pimpinan Nabi Muhammad,mereka dibimbing untuk menghormati dan taat pada hukum serta menegakkan keadilan.
3)      Bidang akhlak, Nabi Muhammad diutus oleh Allah untuk menyempurnakan budi pekerti luhur yang semula merosot.
4)      Bidang sosial, bangsa arab mengalami kemerosotan yang disebabkan pandangan rendah derajat kaum wanita.
5)      Dalam hubungan dengan bangsa lain, sebelum Islam bangsa arab suka mengisolir diri meskipun daerahnya strategis untuk lalu lintas perdagangan,sehingga nabi Muhammad menghadapi tantangan berat dalam menyiarkan agama Islam di Makkah karena anbi Muhammad bukan penguasa,sedang penguasanya beragama lain maka yang dapat dilakukan hanyalah membentuk pribadi-pribadi muslim yang tangguh dikemudian hari.
Sedangkan kitab suci agama Islam adalah Al-Quran yang telah memuat 30 juz,114 surat dan 6236 ayat didalamnya terdapat TRIPLE DIMENTIONAL yang memuat tiga lapis waktu sebagai catatan dan ajaran yang harus diperhatikan dan disusun mulai sekarang. Al- Quran dan Hadist nabi sebagai pedoman hidup dijamin tidak akan tersesat baik hidup didunia maupun di akhirat nanti. Adapun masjid adalah tempat suci yang diyakini umat Islam,untuk menyembah dan mengabdi kepada Allah dan untuk kegiatan muamalah yang lainnya.





BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari pembahasan tentang Tuhan dan Filsafat ketuhanan kami menarik kesimpulan bahwa ;
1.      Iman adalah mempercayai tentang kebenaran segala yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dengan keyakinan yang sesungguh-sungguhnya dan semua itu berasal dari Allah SWT. Sedangkan Taqwa adalah memelihara diri dari siksaan Allah dengan mengikuti segala perintah Nya dan menjauhi segala larangan Nya
2.     Filsafat ketuhanan ialah hikmah (kebijaksanaan) menggunakan akal pemikiran dalam menyelidiki ada dan Esa Nya Tuhan
3.     Agama yang berada di Indonesia yaitu Islam,Hindhu,Budha,Kristen katolik dan kristen protestan.









DAFTAR PUSTAKA
An-naim, Durri, Drs, HM,M.Pd.I dan Rais, Rahmat, Dr, H, M.Ag,Pengembangan Kepribadian dalam Pendidikan Agama Islam, IKIP PGRI Semarang Press : 2012


Tidak ada komentar:

Posting Komentar